Thursday, January 13, 2011

Seikat Pendaran suci dari nikmat Allah

Menyusuri fajardengan keyakinan, ungkapan ini sedikit saya jadikan kata yang jadi pembukadalam perjalanan pagi ini. Entah itu kuasa atau memang jadi permulaan dalammenatap aktifitas hari ini. Habis tadarus sambil menunggu adzan subuh menikmatisholawatan terjalin bait untaian ayat dibaca untuk mengisi waktu fajar ini,inilah rutinitas yang mengisi hari dibulan ramadhan. Selesai membaca danmengkaji dalam setiap ayat saya mendapatkan makna yang inspiratif dan luarbiasa dari bacaan ayat-ayat suci al Qur'an pagi ini.
Bukti-bukti kekuasaanTuhan: Dialah Allah yang menjadikansegala yang ada dibumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit,lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan DIa Maha Mengetahui segala sesuatu. Setiapmereka diberi rizki buah-buahan yangserupa dan untuk mereka didalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekaldidalamnya (kenikmatan syurga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap, baikjasmani, maupun rohani).
Begitu balasan bagiorang yang beriman disampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman danberbuat baik. Allah menyediakan banyak keberkahan dan kenikmatan yang tiadaterkira, termasuk anda yang membaca tulisan ini. Karena saya sendiri bisa menulisini mungkin tidak biasanya dan saya bisa menuruti tangan dan ide kreatif iniuntuk menggerakkan jari jemari dengan rapi. Lebih dari apa yang kita nikmatidan Allah berikan pada semua makhluknya yang dijelmakan melalui segalakenikmatan hingga kita semua harusnya mengucapkan banyak terimakasih karenasemuanya gratis.
Bensin satu litersaja dihargai Rp. 4500,- sedangkan kita bisa menikmati air dan sirkulasi dalamtubuh ini tanpa syarat apapun dan Allah memberikannya Cuma-Cuma. Gas LPG tabung tiga kilogram dihargai13-15ribu sedangkan kita setiap hari, jam, detik bahkan sekon tanpa apapunAllah memerikannya pada kita semua, apa yang kurang dari apa yang telahdiberikan kita tidak menyadarinya. Bila kita ukur dengan nilai fisik ataumateri mungkin kita hutang banyak pada sang pemberi hidup ini Allah SWT, tapi Allahtidak pernah meminta baik yang tua-muda, besar-kecil, kaya-miskin semuanyatidak dibedakan dan mereka yang hidup diberikan banyak dan tinggal kita apakahsadar mengakuinya atau malah lupa tanpa peduli.
Rentetan uraian diatassaya hanya menganalogikan betapa banyak dan tak terhitung kita diberikan banyakdan bila dalam perumpamaan; tatkala manusia diciptakan dan nyamuk diciptakan,banyak alasan mungkin diciptakan pula kita sebagai manusia bila menjawab; adayang merasa nyamuk itu merugikan dan ada yang bilang menguntungkan. Merugikan karenakita merasakan darah kita dihisap dan bahkan datang penyakit demam berdarahmungkin, tapi bagi mereka yang bisa menangkap peluang dijadikan berkah ataukeuntungan besar mereka menciptakan obat nyamuk dan sejenisnya untukmenghindarkan manusia dari gigitan nyamuk dan mungkin dalam keadaan tertentujadi sebab penyakit demam berdarah yang bisa mengakibatkan matinya manusia.
Semua sudah ada skenarionya,Allah maha tahu dari apa yang dipikirkan makhluknya. Kita hanya mengerti sedikitdapi apa yang kita prediksi dan itulah yang perlu kita renungkan. Sayapunmerasakan hal sama pada pagi ini, entah apa tatkala kumandang azan subuhbersahut-sahutan dari masjid dan mushola yang ada disekitar rumah yang ditempati,saya mengajak teman untuk jamaah dan ketika itu saya menunggunya ternyata sudahdatang iqomah, saya pun segera menuju masjid terdekat dengan jalan kaki. Sholatsubuh pun sudah dimulai rekaat pertama, tiba-tiba saya mendengar bacaan ayat suratdalam al Qur'an dilantunkan setelah saya lihat ternyata didepan halaman rumahdidirakan jama'ah shalat subuh, saya pun bergegas menuju barisan jamaah shalattersebut. Tak terpikir lagi menuju masjid karena niatan saya adalah berjamaah. Selesaisholat saya baru sadar dan memikirkan kenapa bisa saya memilih jama'ahdihalaman rumah tersebut? Kembali keawal, bahwa keyakinan akan harapan sayauntuk berjamaah ternyata terjawab dan adanya kekuasaan Allah bahwa dalam pesanyang didapatkan adalah uraian makna yang saya dapatkan keterkaitan dalam ayatal Qur'an tadi. Bahkan dalam makna lain yang saya dapatkan diantaranya adalah "Dirikanlahshalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk. Dalam maknayang lebih luas shalat sendiri merupakan fase spirit-ritual yang terkandung didalamnya yaitu shalat sebagai penolong danmenjadi tolok ukur dalam subtansi kesabaran. Memang berat untuk mencapainyakarena yang bisa mencapainya adalah orang-orang yang khusuk.
Ya, mungkin banyakyang lain dan tersirat dalam fakta yang berbeda, karena kita sebagai ummat NabiMuhammad pasti mengharapkan syafaatnya dan itu merupakan usaha perantaraandalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatumudharat bagi oran lain. Jelas rincian nikmat tidak dapat kita uraikan hinggakeujung yang lebih rumit, tapi dipastikan bahwa kita semua adalah ciptaan Allahyang harusnya mensyukuri dalam segalanya dan mengerti atas ciptaannya.
Sebagai akhirtulisan ini saya hanya merenungkan betapa dahsyatnya kekuasaan Allah. Kita kadangmengeluhkan apa yang ditimpakan pada kita sewaktu-waktu, padahal kalau dirunutdan dipikirkan ternyata Allah mempunyai maksud yang lebih untuk mengangkatderajat manusia bukan karena materi, tapi karena tingkat kesabaran danketakwaannya. Yaitu ketika menghadapi ujian cobaan yang dihadirkan dan kalaukita meyakini ternyata banyak yang tersirat tanpa syarat.
Begitu panjang bilasaya uraikan, semoga apa yang tertulis ini mampu menjadi inspirasi bagi sayapribadi dan menjadi manfaat bagi pembaca sekalian yang mengerti, karena masihbanyak kekurangan dari apa yang saya uraikan. Tapi bukan berarti tidak adamaknanya. Demikian dari apa yang menjadi inspirasi pagi bahwa keyakinan menjadiawal dari eksekusi sikap kita dan yang pasti kita harus bergegas untuk memulaidari apa yang sudah kita niatkan dengan keyakinan dan tinggal kita menjalankandiri dalam ranah kemanfaatan. Maha suci Allah dengan segala firmannya.
Saharjo, menjelang pagi.05.30/ 17/08/2010

No comments: